Apakah Processor Laptop Bisa Diganti? Intip Jawabannya Di sini

Apakah processor laptop bisa diganti? Walaupun ada banyak laptop gaming dengan processor desktop, sebagian besar laptop konsumen masih menggunakan prosesor terintegrasi.

Jika laptop Anda menggunakan CPU desktop, menggantinya akan menjadi sangat mudah, hanya perlu membongkar dan memasangnya seperti pada PC. Namun jika CPU Anda terintegrasi, proses penggantian bisa menjadi lebih rumit, bahkan mungkin tidak bisa Anda lakukan.

Komponen CPU atau otak laptop memiliki peran penting dalam semua proses yang terjadi di dalamnya. Banyak orang yang ingin menggantinya karena laptop mereka sering mengalami lag.

Karena peran processor sangat penting dalam kinerja, banyak orang yang dengan nekat melakukan overclocking atau bahkan mengganti processor dengan yang lebih kuat. Meskipun kami tidak menganjurkannya, namun penggantian prosesor masih bisa Anda lakukan asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Umumnya, mengganti prosesor tidak sebanding dengan usaha, waktu, dan pemikiran yang Anda keluarkan. Apalagi adanya potensi masalah yang mungkin muncul di masa depan. Namun, jika Anda tetap ingin mencoba, ada banyak hal yang perlu Anda pahami. Berikut ini adalah ulasan yang bisa Anda simak.

Baca Juga: Perbedaan dan Keunggulan Layar OLED dan AMOLED, Pilih yang Mana?

Apakah Processor Laptop Bisa Diganti?

Mengganti processor laptop tidak boleh sembarangan dan langsung dilakukan seperti mengganti processor PC. Jika tidak dilakukan dengan benar, bukannya mendapatkan hasil yang optimal, malah dapat merusak laptop. Namun, ada laptop yang memungkinkan untuk mengganti processor dan ada juga yang tidak.

Hal yang penting dalam mengganti prosesor di laptop terletak pada socket prosesor dan cara pemasangannya. Jika socketnya sama dan prosesor tidak terpasang secara permanen, maka prosesor dapat diganti.

Tidaklah mudah untuk mengganti atau memasang processor karena perlu Anda sesuaikan dengan hardware dan motherboard agar tetap kompatibel. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya serahkan tugas tersebut kepada ahlinya, seperti toko komputer terdekat.

Apabila processor sudah terpasang dengan permanen, maka tidak mungkin untuk menggantinya. Jika kamu mencoba memaksanya, malah bisa merusak laptopmu karena itu berarti kamu melakukan pencabutan yang paksa terhadap processor.

Menurut kami, lebih baik mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli laptop gaming murah daripada mengganti CPU. Meskipun berhasil memasang processor baru dengan pemaksaan, CPU biasanya tidak akan berfungsi dengan baik.

Maka dari itu processor laptop bisa diganti pun rasanya engga begitu sepadan.

Baca Juga: Desain Elegan Laptop Huawei MateBook D14 yang Buat Penasaran

Jenis Processor Laptop

Terdapat beragam jenis processor yang tersedia, namun secara umum, terdapat dua merek processor yang kami rekomendasikan, yaitu Intel dan AMD. Kami juga telah menyusun peringkat untuk semua CPU dari Intel hingga AMD bagi Anda yang memerlukan perbandingan.

1. Processor AMD

Jenis processor AMD sangat ideal bagi pengguna yang gemar bermain game dan membutuhkan komputasi yang berat. Jika penggunaan laptop lebih sering untuk bermain game berat, melakukan rendering 3D, atau pekerjaan yang berhubungan dengan desain grafik, maka pilihan processor AMD akan lebih sesuai.

Pada tahun 2023, processor AMD akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Intel namun memiliki performa yang sama. Karena itulah, popularitas brand processor telah berubah, di mana sebelumnya Intel selalu menjadi pilihan utama, namun sekarang AMD lebih banyak peminatnya.

Namun, ada kekurangan pada pemilihan processor ini, yaitu seringkali menjadi cepat panas. Untuk itu, sebaiknya selalu siapkan cooling pad saat bermain game agar laptop tidak cepat panas. Meskipun begitu, kinerja yang kuat dan harga yang lebih terjangkau dari pada Intel menjadikan AMD sebagai pilihan yang layak.

2. Processor Intel

Prosesor Intel umumnya untuk kegiatan sehari-hari yang normal, bahkan untuk penggunaan yang intens. Keuntungan dari prosesor ini adalah kemampuannya yang tahan panas dan memiliki kinerja yang sangat tinggi. Sesuai dengan keunggulannya, jelas bahwa prosesor Intel memiliki harga yang lebih tinggi.

Harga yang tinggi ini memiliki konsekuensi, dalam beberapa tahun terakhir, popularitas processor Intel mulai tergeser oleh AMD yang memang fokus pada gaming dan tugas komputasi yang berat.

Cara Mengganti Processor Laptop

Jadi karena jawaban soal processor laptop bisa Anda ganti sudah jadi pertimbangan, berikut adalah langkah-langkah untuk meningkatkan prosesor:

1. Lakukan pemeriksaan socket : Jangan takut untuk membuka casing dan melepas heatsink dari laptopmu. Anda bisa mencari informasi tentang ukuran socketnya dan apakah ia bisa diupgrade atau tidak.

2. Pilihlah prosesor yang cocok: Temukan prosesor yang cocok untuk melakukan peningkatan. Pastikan memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan socket yang Anda gunakan. Belilah di toko komputer yang dapat dipercaya.

3. Pembaruan BIOS: Pembaruan ini bersifat opsional dan tergantung kebutuhan. Pembarui BIOS agar prosesor baru dapat sistem kenali, mengingat BIOS berfungsi sebagai penyimpan informasi hardware. Selain itu, pembaruan BIOS juga dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal.

4. Membersihan socket: seringkali debu akan menempel di dalamnya. Membersihkan debu dapat Anda lakukan dengan beberapa cara antara lain, meniup secara perlahan, menggunakan alat khusus, atau menggunakan kuas. Penting untuk melakukannya dengan lembut agar tidak merusak socket.

5. Siapkan thermalpaste : Sangat penting untuk menggunakan thermalpaste agar panas dari processor dapat dengan efektif dibuang ke heatsink. Pastikan untuk mengoleskan thermalpaste agar kinerja processor tetap optimal.

6. Ganti prosesor : Untuk mengganti prosesor, buka casing terlebih dahulu dan ambil prosesor yang sudah terpasang. Kemudian, masukkan prosesor baru dan kunci pada socket. Setelah itu, pasang casing kembali dengan benar. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, dan jika tidak bisa dilakukan sendiri, sebaiknya serahkan pada ahlinya.

7. Pasang sistem operasi : Langkah ini bersifat opsional, dan biasanya hanya perlu Anda lakukan jika sistem operasinya sudah ketinggalan zaman. Proses instalasi ini bertujuan agar sistem dapat mendeteksi perangkat baru yang telah terpasang sehingga sistem dapat berjalan dengan optimal.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hard Disk yang Ada di Komputer dan Laptop

Pertanyaan Seputar Processor Laptop bisa diganti

Processor laptop yang memiliki peran penting dalam menjalankan sistem adalah Sistem Operasi. Pertanyaannya, apakah mungkin processor laptop bisa Anda ganti? Jawabannya adalah iya, selama memenuhi persyaratan socket dan tidak terpasang secara permanen.

Mengganti processor ini dapat meningkatkan performa sistem sehingga dapat berjalan dengan lebih optimal.

Penting untuk diingat bahwa saat mengganti processor, kita perlu berhati-hati dan hanya mempercayakannya pada ahli. Pilihlah processor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, dan jangan takut untuk bereksperimen!

Baca Juga: Zyrex Maveric Ultra X: Memperkenalkan Laptop AI Tercepat di Indonesia